Kanker

Kanker adalah penyakit yang saat ini menjadi momok yang cukup mengerikan di kalangan masyarakat. Ketika seseorang mengidap kanker, mereka seolah-olah merasa mendekati AJAL nya. Allahu a'lam. Oleh karena itu para penderita kanker terbagi menjadi dua macam menurut penyikapan mereka terhadap dzikrul maut berbentuk KANKER ini.

Jenis manusia pertama adalah orang yang putus asa. Mereka berputus asa terhadap rahmat Allah dan berprasangka buruk kepada Allah. Oleh karena itu penyakit kankernya semakin parah dan bahkan tidak bisa disembuhkan walau semua cara telah ditempuh.

Jenis manusia kedua adalah orang yang bersabar dan ridho (rela) atas ketentuan Allah bahwa dirinya mengidap kanker. Mereka adalah orang yang selalu mengharap rahmat Allah dan selalu berprasangka baik kepada Allah. Jenis ini malah mempunyai 2 kemungkinan baik, yaitu sembuh dari penyakitnya atau meninggal khusnul khatimah.

Ini pulalah yang kemudian dapat saya simpulkan bahwa benar apa yang dikatakan oleh Ibnu Sina, bahwa Ruhiyah (50%), Psikis (20%), Akal (20%) dan fisik (10%) adalah kesehatan holistik (integral) dari tubuh manusia. Sehingga kekuatan ruhiyah lah yang sangat berperan besar dalam kesehatan tubuh manusia. Namun Ruhiyah jua lah yang bisa menjadi sumber penyakit dari apa yang diderita fisiknya.

Oleh karena itu ketika kami (saya dan istri) menemui pasien-pasien yang berpenyakit menahun akan kami telusuri berdasarkan komponen kesehatan holistik tersebut. Terutama masalah Ruhiyah. Kadang kala cukup dengan konsultasi Ruhiyah, pasien sudah merasa sehat.

Setelah seorang penyandang kanker kami dampingi untuk penyembuhan segi Ruhiyah, Psikis dan Akal, maka kami sarankan untuk mengkonsumsi herbal kami, yaitu TYPOK jika sudah parah atau V-Nature jika masih stadium awal.